PAHALA YAN SAMA DENGAN IBADAH HAJI

Ibnu Rajab menyebutkan didalam kitabnya, Latha ‘if Al-Ma’arif..sebuah bab khusus yg diberi judul: “Bab Amal yang Menggantikan Pahala Haji dan Umrah Ketika Tidak Mampu Menunaikannya”. Disebutkan didalamnya macam-macam amal yg keutamaan dan pahalanya sama dengan pahala haji bagi yg tidak mampu menunaikannya.

Suatu hari, Asma binti Yazid Al-Anshari menghadap rasulallah,dan berkata: ”Ya Rasulullah! Aku datang menghadapmu mewakili wanita-wanita yang lain yang ada didunia ini. Atas nama mereka aku datang padamu mengatakan bahwa kami beriman kepada Allah dan NabiNya.Tetapi mengapa kami harus berada dalam rumah memenuhi keinginan suami ,setelah itu hamil, melahirkan, kemudian menyusui dan mengurus anak-anak serta rumah? Dan mengapa kami tidak punya izin untuk shalat jum’at, mengubur mayat, menjenguk orang sakit ,naik haji, ikut perang dan lain-lain yang dilakukan oleh orang laki-laki? Apakah kami tak punya hak untuk mendapatkan pahala seperti mereka?"

Rasulullah menjawab: ”Wahai Asma! Kembalilah kerumahmu dan katakan pada kaum hawa bahwa mengurus suami ,anak dan rumah pahalanya lebih besar dari haji, perang dan lain-lain”.

Kemudian dalam Latha’if Al-Ma’arif tersebut dikatakan sebagai berikut, “Jika kamu ingin mendapatkan pahala haji, sementara kamu belum mampu menunaikannya, maka ada beberapa amal yg bisa kamu lakukan sebagai pengganti ibadah haji”:
1.       
Be  rdzikirlah kepada Allah Ta’Ala setiap selesei sholat fardhu, yaitu membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
Dari Abu Darda Radhiyallahu Anhu, dia berkata,” kami berkata kepada Rasulullah saw, ‘Wahai rasulullah, orang2 kaya mendapatkan pahala haji, sementara kami tidakmampu menunaikannya, mereka berjihad dengan harta sementara kami tidak mampu berjihad karena kekurangan harta’.

Maka rasulullah bersabda:” Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yg lebih baik dari apa yg mereka dapatkan? Bacalah tasbih sebanyak tigapuluh tiga kali, tahmid tigapuluh tiga kali, dan takbir tigapuluhempat kali setiap selesei shalat lima waktu”.(HR.Ahmad)

2.      Dari Anas Radhiyallahu Anhu, dari Nabi shallalahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:” Barangsiapa menunaikan sholat subuh berjamaah di masjid, kemudian duduk ditempat shalatnya untuk berdzikir kepada Allah Ta’Ala sampai matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yg menunaikan ibadah haji dan umrah yg sempurna, sempurna, sempurna”.

3. Menghadiri shalat jumat dari awal sampai akhir sebanyak empatpuluh kali shalat jumat berturut-turut sama pahalanya dengan ibadah pahala haji sunnah.

Said bin Al-Musayyib berkata;” Ibadah jumat lebih saya sukai daripada menunaikan haji sunnah. Sesungguhnya Nabi Shallalahu Alaihi wa Sallam mensejajarkan yg bersegera datang menunaikan shalat jumat seperti orang yg berkurban di Baitullah”.
Dan dalam hadist dhaif disebutkan,” shalat jumat adalah ibadah haji bagi orang-orang miskin”.

4. Keluar menuju masjid dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardhu dan shalat dhuha.

Abu Umamah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, bahwa Nabi Shallalahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:” Barangsiapa bersuci dari rumahnya, kemudian menuju masjid untuk menunaikan shalat fardhu, maka pahalanya seperti pahala seorang haji dalam keadaan ihram. Dan barangsiapa yg menunaikan shalat dhuha, maka pahalanya seperti pahala orang yg menunaikan ibadah umrah”.

5. Berbakti kepada kedua orangtua. Karena rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam pernah berwasiat untuk berbakti kepada ibu, lalu beliau bersabda,” Kamu seperti orang yg menunaikan haji, menunaikan umrah, dan orang yg berjihad”.

6. Keluar menunaikan shalat hari raya Idul Fitri pahalanya seperti pahala ibadah umrah.

Seorang sahabat berkata, Keluar untuk menunaikan shalat hari raya Idul Firi pahalanya seperti pahala ibadah umrah, sedangkan shalat di hari raya Idul Adha pahalanya seperti pahala ibadah haji.

7. Memenuhi kebutuhan saudaramu yang muslim ketika dalam kekurangan.

Ulama besar Hasan Al Basri berkata,” Memenuhi kebutuhan saudaramu yg muslim ketika dalam kesusahan pahalanya lebih baik daripada ibadah haji yg dilakukan berkali-kali”.

8. Uqbah bin Abdul Ghaffar berkata,” Shalat isya’ yg dilakukan dengan berjamaah di masjid pahalanya seperti pahala ibadah haji, dan shalat subuh yg ditunaikan dengan berjamaah di masjid pahalanya seperti pahala umrah”.

Sahabat Abu Hurairah pun berkata kepada seseorang,” Ketika kamu menunaikan shalat fardhu di masjid tepat waktu, lebih aku sukai daripada kamu berperang bersama Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam".

Wahai saudaraku, jangan bersedih..janganlah kamu tertipu oleh kebanyakan orang yg mampu menunaikan ibadah haji, karena kamu pun tidak mengetahui apakah hajinya diterima atau ditolak.